Mengenal Jenis Tumbuhan Paku-pakuan Yang di Manfaatkan oleh Masyarakat Suku Hatam di Dataran Prafi Distrik Warmare
Senin, 10 Januari 2011
0
komentar
(Know Ferns of Plants Used by the Hatam Tribe in the Plateau Prafi District Warmare)
Pteridophyta (Tumbuhan paku-pakuan) merupakan tumbuhan dengan "kormus" yang telah jelas. artinya bahwa bagian tubuh tumbuhan ini telah dapat dibedahkan menjadi 3 bagian pokok yang telah jelas yaitu akar, batang dan daun. Bagian tumbuhan paku-pakuan yang muda dikenal dan sebagai salah satu ciri-ciri yang membedahkannya dengan tumbuhan jenis lain adalah daun muda yang mengulung atau disebut Vermasi. Daun muda ini akan membuka setalah dewasa. Berdasarkan habitat (tempat hidup), tumbuhan paku-pakuan dapat dibedakan menjadi Jenis tumbuhan paku-pakuan Terestrial, yaitu jenis tumbuhan paku-pakuan yang hidup di tanah. jenis tumbuhan paku-pakuan Efipit, yaitu jenis tumbuhan paku-pakuan yang hidup menumpang pada tumbuhan lain. jenis tumbuhan Aquatik, yaitu jenis tumbuhan paku-pakuan yang hidupnya di dalam air.
Tumbuhan Paku-pakuan telah lama dikenal yang dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh Masyarakat adat disekitar pengunungan Arfak juga telah memanfaatkan tumbuhan paku-pakuan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Ada yang dimanfaatkan sebagai bahan kontruksi, tanaman hias, obat-obatan, makanan, busana dan mejig. Beberapa jenis tumbuhan paku-pakuan yang terdapat pada lahan perkebunan PT. Perkebunan Nusantara II Distrik Warmare yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku Hatam adalah Agiopteris avecta (Nunggu nowa/bahasa Hatam) dimanfaatkan sebagai dimanfaatkan untuk mengobati bisul atau penyakit kulit lainnya; Cyclosorus sp (Avuat-bahasa Hatam) dimanfaatkan sebagai obat sukit gigi. Lycopodium spp (Safu-bahasa Hatam) dimanfaatkan sebagai tanaman hias, Lycopodium deuterudensum (Soya-bahasa Hatam) dipercaya dapat mengusir jin atau hantu dari rumah, Ophioglossum sp (Mbrus-Bahasa Hatam) dimanfaatkan sebagai obat penyubur rambut.


Baca Selengkapnya ....